Selamat datang di Blog kami semoga bermanfaat

Selasa, 21 Februari 2012

Neon Dengan Aki


Menghidupkan neon dengan menggunakan tegangan DC lebih menguntungkan dibandingkan dengan tegangan AC yang biasanya sebesar 220 volt, karena kita tidak tergantung pada penyedia tenaga listrik (PLN), sehingga bila listrik dari PLN padam, kita masih bisa menghidupkan lampu neon dengan sumber energi yang lain yang berada disekitar kita, misalkan aki. Untuk dapat menghidupkan lampu neon dengan sumber daya DC (aki), maka kita membutuhkan rangkaian yang berfungsi untuk menaikkan tegangan DC menjadi tegangan AC sekitar 400 volt. Untuk itu digunakan rangkaian inverter. Rangkaian inverter yang dipakai sebaiknya yang dimpel. Untuk itu rangkaian yang dipakai seperti terlihat pada gambar dibawah:



Rangkaian diatas dapat dibuat dengan menggunakan komponen2 bekas radio. Pembuatan rangkaian ini tidak akan lebih dari 10.000. Proses pembuatan yang relatif lama adalah pembuatan transformator. Transformator yang dibuat ini untuk L1,L2, menggunakan kawat email diameter 0.8mm dengan jumlah 28 liit, yang dililitkan pada inti ferit. Inti ferit yang dipakai adalah inti ferit dari radio AM jadul, sehingga tidak mengeluarkan beaya. Untuk L3 dibuat dari kawat email 0.1mm dengan jumlah 500 lilit, dililitkan pada inti yang sama. Lampu neon yang dipake disini menggunakan lampu neon 10 watt. Tegangan sumber yang dipake bisa mulai dari 5.8 volt sampai dengan 13 volt.

2 komentar: