Produksi Mobil Listrik Massal Dimulai di Indonesia Juni 2012
Mobil listrik buatan lokal ini diklaim lebih hemat energi dan ramah lingkungan
Pemerintah
menargetkan pada bulan depan akan merealisasikan mobil listrik yang
hemat energi serta ramah lingkungan. Bahkan produksinya pun akan dibuat
massal, tak hanya untuk angkutan pribadi, melainkan juga publik.
"Pemerintah
sepakat untuk mengembangkan transportasi hemat energi dan ramah
lingkungan. Kedepannya akan lebih banyak menggunakan electric
transportation," papar Presiden Susilo Bambang Yudoyono, di Yogyakarta,
Jumat (25/5).
Ia menegaskan Indonesia
berkomitmen akan menggunakan sistem hybrid untuk mengurangi penggunakan
bahan bakar minyak yang sangat tinggi. Sistem hybrid dinilai lebih hemat
karena sepenuhnya menggunakan listrik. "Harapannya kendaraan ini akan
sepenuhnya menggantikan BBM karena BBM membebani anggaran negara dan
mencemari lingkungan," kata Presiden lagi.
Untuk
pengembangannya, pemerintah akan terus melakukan riset dengan
menggandeng beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Sebab,
pengembangannya akan mempengaruhi teknologi dan regulasi, serta akan
diarahkan untuk investasi dan dunia usaha.
Menteri
BUMN, Dahlan Iskan optimis bahwa mobil listrik ini bisa diproduksi Juni
mendatang. "Komponennya masih ada yang import," tambahnya, di
Yogyakarta, saat bersama rombongan presiden.
Pemerintah
tengah mengerjakan proyek mobil listrik yang diklaim sebagai produksi
lokal. Dalam pembuatannya, pemerintah menggandeng para ahli yang
terkenal dengan sebutan "Empat Putra Petir." Namun, hingga saat ini
konsep dan bentuknya masih masih dirahasikan karena khawatir akan ditiru
oleh negara lain.
Sementara itu, dalam
pidatonya, Presiden juga mengatakan bahwa Indonesia akan mengembangkan
geotermal serta batu bara untuk menambah kebutuhan energi di Indonesia.
Presiden mengaku bahwa kebutuhan energi di Indonesia kian meningkat dan
perlu mengoptimalkan sumber energi lain yang ada di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar